Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2018

Mimpi

Selama bulan ini, halusinasiku mulai kacau lagi. Hampir setiap hari bayang-bayang itu terus menghantuiku. Sejak kecil memang aku memang sering mendapat suatu pengelihatan. Kalaupun itu terasa nyata, orang tuaku merasa tak percaya dengan apa yang ku lihat. Sejak aku beranjak 7 tahun, bayangan itu mulai jelas besertaku. Pada malam hari, sering sekali kudengar bisikan halus dengan bahasa yang sama sekali belum pernah ku dengar. Pernah suatu hari aku terbangun dengan posisi melayang diudara tanpa sebab. Tidak ada yang mengetahui ini. Aku selalu menyembunyikan situasi ini dari orang-orang. Suatu hari, aku menjerit dalam mimpi. Mimpi tentang sesutu, bukan seseorang. Tubuhnya berbentuk seperti manusia dengan kepala seekor banteng. Sayapnya sangat lebar, kukunya penuh darah. Seolah mencoba menariku kedalam suatu lobang gelap. Disaat aku bangun, badanku penuh dengan cakaran dan juga darah. Setelah itu aku sadar setelah sekian lama. Mimpi itu adalah nyata.

Tragedi Literasi 68

          Pada hari rabu(5/9) terjadi suatu tragedi literasi yang menggegerkan sman 68. Telat literasi membuat banyak siswa sman 68 mendapatkan poin 5. Lebih dari 1/2 siswa mendapatkan poin karena telat literasi. Literasi 68 itu seperti bom waktu yang siap meledak. Jika tidak datang cepat dan mendefuse bom maka bom akan meledak. Kalo kata agung podomoro, mereka tidak bekerja dengan hati. Seharusnya mereka datang tepat waktu agar tidak dapat poin.            Tragedi literasi ini sangat disayangkan karena dapat menghabiskan poin penghargaan setelah menjalani asian games. Kalau kata pa boston, literasi disini seperti ingin kerja rodi. Pada hari ini, rabu, 5 september hanya sedikit orang yang berangkat rodi.